Item

Item adalah module untuk mengatur item yang dijual pada toko kita. Semua item yang akan dijual ditoko harus dimasukkan dulu ke aplikasi melalui modul ini. Adapun untuk mengakses dapat ditemukan pada "Inventory - Item"

Keterangan :

  1. Tabel item yang ada disistem
  2. Refresh tabel
  3. Tambah item baru
  4. Ubah item
  5. Hapus item
  6. Export item ke csv file
  7. Import item dari csv. Untuk file template bisa didapat dari file export.

Tambah item baru

Keteragan :

  1. Barcode dari barang. Jika memiliki item yang kita jual tidak miliki barcode, maka barcode dapat diisi dengan kode barang yang kita inginkan dan pastikan barcode adalah unik.
  2. Nama barang. Agar item miliki nama yang seragam, sangat disarankan untuk menggunakan huruf kapital untuk nama dari barang ini.
  3. Satuan dari barang
  4. Kategori dari barang
  5. Suplier utama barang
  6. Hitung stock. Jika aktif maka sistem akan menghitung stok jika barang tersebut laku. Jika tidak aktif maka stok tidak akan berkurang, contoh aplikasi dari tidak hitung stok adalah miniman dingin, koin bermain.
  7. Dibeli, jika aktif maka barang ini dibeli atau di kulak. Contoh barang yang tidak dibeli adalah minuman dingan, koin bermain, barang produksi sendiri, dll.
  8. Dijual, jika aktif maka barang dapat dijual dari menu kasir. Contoh barang yang tidak dijual : kita memiliki restoran, kita memiliki stock terigu, dan terigu juga dibeli, namun restoran tidak menjual langsung terigu, melainkan hasil produksi yang mimiliki bahan terigu.
  9. Membutuhkan catatan ini digunakan jika barang yang dijual memiliki no seri, seperti handphone.
  10. Jika aktif maka saat penjualan di menu kasir, harga jual dapat diubah secara langsung, namun tidak akan mengubah harga master dari sistem.
  11. Memiliki bahan contohnya adalah nasi goreng. Dimana ketika jual nasi goreng maka produk memiliki bahan seperti nasi, bumbu, kecap, saos, telur. Jika aktif, ketika nasi goreng laku maka semua bahan akan terpotong otomatis untuk stoknya.
  12. Box / paket, contohnya adalah mie instan. Kardus memiliki dari mie instan memiliki barcode sendiri yang berbeda dengan barcode satuan dari mie instan tersebug. Jika kardus laku maka akan otomatis mengurangi stok satuan dari mie instan, begitu juga sebaliknya.
  13. Produksi, jika ingin menjual produk ini kita harus memproduksi terlebih dahulu, contoh adalah nasi, kita perlu menanak nasi terlebih dahulu lalu kita set nasi stoknya berapa porsi.
  14. Stok awal barang
  15. Harga beli barang
  16. Tab harga satuan, hanya untuk barang yang memiliki 1 harga
  17. Harga jual satuan
  18. Diskon jual satuan. Nilai dapat berupa persen dan langsung angka uang. Diskon dapat berjenjang.
  19. Informasi margin dari settingan harga yang dibuat
  20. Tab multiharga, untuk penjualan grosir. Akan dijelaskan di bawah untuk lebih jelas.
  21. Simpan dan lagi. Dialog tidak tertutup hanya akan mereset beberapa field yang perlu diisi ulang.
  22. Simpan. Setelah simpan maka dialog akan tertutup.
  23. Batal

Multi Harga

Multi harga digunakan untuk penjualan dengan harga grosir. Contoh : roti A harga satuannya adalah 5000, namun jika beli kelipatan 3 maka harganya jadi 4800. Setting harga dapat dilakukan pada window tambah item diatas.

Keterangan :

  1. Checkbox untuk mengaktifkan multi harga
  2. Tabel multi harga
  3. Refresh tabel
  4. Tambah harga baru
  5. Ubah harga
  6. Hapus harga

Tambah harga pada multi harga

Dengan menekan tombol plus pada multi harga akan muncul dialog tambah multi harga.

Keterangan :

  1. Menunjukan harga beli barang
  2. Quantity barang / kelipatan barang. Jika satuan maka isikan 1, jika harga kelipatan 3 maka isikan 3.
  3. Harga jual barang
  4. Formula diskon barang
  5. Info margin dan harga akhir

results matching ""

    No results matching ""